LENSAKITA.ID-KENDARI. Kasus penyerangan yang terjadi di asrama mahasiswa yang terletak di Jalan Tunggala Kelurahan Anawai Kecamatan Wua-wua Kota Kendari yang di lakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang terjadi pada kamis 7 April 2022 yang lalu, akhirnya berhasil di bekuk aparat kepolisian.
Dua pria pelaku tersebut masing – masing berinisial Y (22) dan pelaku A ( 21) berhasil diringkus oleh Unit Buser 77 dan Unit Keamanan Sat Intelkam yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna. Pada hari Sabtu (09/04) sekitar pukul 04.00 wita di Konawe Selatan (Konsel).
Hal tersebut di benarkan oleh AKP I Gede Pranata Wiguna, dirinya menjelaskan kedua pelaku penyerangan mahasiswa beberapa hari yang lalu saat ini sudah dalam proses pemeriksaan.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polresta Kendari ini juga menegaskan, terkait dengan adanya oknum TNI AL yang terlibat dalam penyerangan tersebut pihaknya masih dalam koordinasi dengan pihak POM AL.
“Jadi informasinya oknum TNI AL ini saat ini sudah di amankan oleh POM AL,” kata AKP I Gede Pranata Wiguna pada lensakita.id saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, sabtu (09/04/2022).
Sementara itu terkait adanya senjata api yang di gunakan oleh oknum tersebut saat melakukan penyerangan di asrama mahasiswa tersebut, AKP I Gede Pranata Wiguna menegaskan tidak ada sejata api (Senpi) melainkan hanya Air Soft Gun.
“Tidak ada Senpi tetapi yang di gunakan hanyalah Air Soft Gun,” tegasnya.
Ia juga menambahkan terkait 2 oknum tersebut yakni Y dan A saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut guna dapat menetapkan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana yang di maksud pada pasal 170 KUHP.
“Jadi saat ini masih tahap pemeriksaan untuk penentuan pasanya nanti kami informasikan setelah hasil pemeriksaannya selesai di lakukan,” tutup AKP I Gede Pranata Wiguna
Sekedar di ketahui korban penyerangan yang terjadi di asrama mahasiswa yang terletak di Jalan Tunggala Kelurahan Anawai Kecamatan Wua-wua Kota Kendar mengakibatkan 2 korban yang mengalami luka serius diketahui bernama Muh Haerul Candra (23) dan Rahmansyah (22) keduanya mahasiswa dari kecamatan Baito Kab. konawe selatan.
Laporan – Lensakita.id