LENSAKITA.ID-KONAWE UTARA. Pembangunan Rumah Hunian Tetap (Huntap) yang terletak di Desa Puusuli dan Desa Puuwonua Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus digenjot. Dan di targetkan tuntas sampai bulan Desember 2023.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Ns. Muh.Aidin, S.Kep.MM menjelaskan, pada bulan Oktober 2023 Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat akan melakukan peninjauan pembangunan Huntap tersebut.
Selain itu juga Aidin menjelaskan percepatan pembangunan Huntap dilakukan agar masyarakat yang mengalami korban banjir bandang pada tahun 2019 lalu di dua Desa. Yakni Desa Puusuli dan Puuwonua Kecamatan Andowia dapat segera menempati hunian barunya, sehingga hal tersebut terus di lakukan percepatan pengerjaannya.
“Pembangunan Huntap di dua Desa Puusuli dan Puuwonua Kecamatan Andowia terus dilakukan karena selain tim BNPB pusat akan segera meninjau langsung kelapangan pada bulan Oktober 2023 mendatang, juga kita upayakan masyarakat yang mengalami korban tahun lalu bisa segera menempati huniannya, kata Aidin pada awak media, Rabu (16/08/2023).
Lebih lanjut, Aidin mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dilapangan untuk mempercepat progres pembangunan Hunian Tetap agar bisa rampung minimal Pembangunan badan rumah.
“Kami masih terus melakukan pemantauan dilapangan dan saat ini sudah mencapai 40 persen tahap penyelesaiannya adapun yang lainnya tetap dilakukan hingga seratus persen selesai,” terangnya.
Sementara itu di tempat yang terpisah Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe Utara Ady Sastrawan Poapa menjelaskan, pembangunan Huntap di Desa Puusuli Kecamatan Andowia sebanyak 95 unit Rumah progres pembangunannya telah mencapai 40 Persen.
“Mulai dari pembangunan pondasi, badan rumah dan pemasangan atap seng sudah nampak terlihat dibeberapa bangunan rumah,” ungkapnya.
Menurutnya, sementara pembangunan Huntap di Desa Puuwonua Kecamatan Andowia sebanyak 228 unit Rumah baru mencapai 20 persen tahap pembangunannya.
“Untuk dilokasi ini sendiri masih ada penambahan perluasan lokasi pembangunan rumah Hunian Tetap (Huntap) yang tadinya cukup namun karena berjalannya waktu kita tidak tahu yang namanya bencana alam sehingga kita siapkan lagi pembebasan lahan,” tutupnya.
Laporan : Lensakita.id