Kesakitan.id-Kolaka Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendaftarkan sejumlah gua sebagai cagar budaya yang harus mendapat perlindungan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kolut, Sadaruddin Hamid mengatakan untuk melindungi berbagai peninggalan sejara yang ada dalam gua-gua atau kumapo dalam bahasa Tolaki, yang tersebar di Kolut. Pihak mendaftar goa tersebut di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan.
“Di Kolut terdapat puluhan gua. Yang didalam gua tersebut banyak tersimpan benda-benda purbakala peninggalan,” kata Sadaruddin, Rabu (4/11).
Sadaruddin mengungkapkan dari data yang ada baru 12 gua yang baru dapat dijangkau dan didokumentasikan. Masih ada puluhan gua yang akan didata dan dikomentasikan selanjutnya dimasukan sebagai cagar budaya.
“Kita masukan gua ini sebagai cagar budaya, untuk melindunginya dari penjarahan mengunakan alat detektor logam yang sangat marak terjadi,” ujarnya.
Dari 12 gua tersebut lanjut dia, yakni kumapo (gua) Lawatu di Desa Majapahit, gua Kalahipo Desa Lelewawo, gua Lawatu (gua tengkorak) Desa Majapahit, gua Watumea Desa Watumea, Gua Sawonguaha Desa Jabal Nur, gua Kolohipo Desa Ngapa, gua Laware Desa Tangaruru, gua Wuko wuko Kelurahan Lapai, gua Wolatu Desa Lawolatu, gua Warokowu Desa Watuliu, gua Lawatu Desa Lawolatu dan Gua Datu Batu Putih.
“Dengan didaftarkannya sejumlah gua di BPCB maka telah resmi masuk sebagai cagar budaya yang mendapatkan perlindungan hukum,” jelas Sadaruddin.
Sehingga kata dia, pihaknya akan melaporkan pihak yang melakukan penjarahan terhadap sejumlah gua. Bahkan pihaknya telah melaporkan gua yaang masuk dalam situs-situs yang dilindungi.
“Kami telah punya payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perda) sehingga jangan lagi ada orang atau kelompok yang melakukan penjaran terhadap gua tersebut,” tuturnya.
Sadaruddin berharap para pelaku yang melakukan penjarahan digua tersebut dan menemukan barang-barang antik yang memiliki nilai sejarah suku tolaki agar dikembalikan.
“Untuk Tahun 2021 kami akan mencoba menganggarkan gua-gua tersebut agar mendapatkan penjagaan dan perawatan,” imbuhnya.
Laporan – Asran