Lensakita.id-Kolaka Utara,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) akan memprogram masuknya anggaran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Tahun 2021 untuk transmigrasi lokal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kolut, Yasir Sabara mengatakan pihaknya memprogram transmigrasi lokal, mengingat potensi pengembangan daerah.
“Sebenarnya kami telah lama Programkan Transmigrasi Lokal. Namun karena data yang masih kurang sehingga program ini belum terealisasi,” kata Yasir, Rabu (18/11).
Data yang dimaksud, kata dia yakni data tentang lahan persiapan pembangunan transmigrasi. Mulai dari status lahan, titik koordinat sampai dengan data siapa penerimah ini yang harus disiapkan.
“Hasil koordinasi dengan pimpinan, bahwa data harus lengkap jadi nantinya presentasenya di kementerian itu lengkap,” ujarnya.
Menurut Yasir, ada 4 titik yang rencananya akan diusulkan menjadi daerah transmigrasi yakni di Lawaki Kecamatan Porehu, Kecamatan Porehu, Kecamatan Ngapa dan Kecamatan Lasusua di Desa Totalang.
“Lokasi itu harus masuk dalam rencana kawasan transmigrasi (RKT) yang rencananya setiap titik akan diisi transmigrasi lokal 100 sampai 200 kepala keluarga (KK),” jelas Yasir.
Yasir menambahkan untuk mewujudkan itu pihaknya akan membentuk tim identifikasi lahan. Agar data status lahan itu lengkap.
“Walaupun saat ini anggaran kurang dampak dari pandemik Covid 19, namun pihaknya akan berusaha mewujudkan program transmigrasi lokal ini,” tuturnya.
Mantan Kabag Pembangunan ini, mengungkapkan dinas yang dipimpinnya hanya memperoleh Pagu Anggaran sebesar Rp.1 miliyar.
“Tahun 2021, kita tetap memprogramkan pelatihan. Seperti pelatihan menjahit, las dan pelatihan perbengkelan termasuk pemberian bantuan peralatan,” jelas Yasir.
Laporan – Asran