Lensakita.id-Kendari, Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi di gelar acara pengukuhan dan pelantikan di salah satu hotel di kendari yang di hadiri ratusan pengurus HIPTI serta sejumlah toko Nasional dan daerah yang turut hadir dalam acara tersebut, Senin (29/03/2021).
Dalam Pengukuhan HIPTI Sultra Muhammad Alkobar ditunjuk selaku ketua HIPTI Sultra periode 2021-2026, dan setelah mengelar pengukuhan selesai langsung dilaksanakan pelantikan yang di pimpin langsung oleh ketua Lembaga Adat Tolaki Sulawesi Tenggara (LAT Sultra) H.Masyhur Masie Abunawas, serta di lanjutkan foto bersama.

ketua HIPTI Sultra terpilih Muhammad Alkobar, mengatakan hadirnya HIPTI di Sultra pihaknya akan membangun sinergi antara Masyarakat, pengusaha swasta, investor, serta dari Pemerintah daerah, menurutnya hadirnya HIPTI Sultra tersebut kedepannya mampu menciptakan wirausaha baru, serta pengusaha yang sudah besar mampu menguatkan pengusaha kecil khususnya pengusaha lokal (Suku Tolaki Red) serta bisa saling menjaga.
“saya punya prinsif begini didaerah lain itu yang namanya kearifan lokal itu sudah di aplikasikan, tapi baru kali ini setelah HIPTI hadir di Sultra kita akan mengaplikasikan di Sultra karena pentingnya membangun kearifan lokal, jangan sampai kita hanya jadi penonton daerah kita sendiri, tp saya tegaskan mulai sekarang kita harus jadi pemeran utama di daerah kita sendiri.”Imbuhnya
Sementara itu Pengawas HIPTI Sultra Rusmin Abdul Gani mengatakan, hadirnya HIPTI di Sultra diharapkan mampu menyikapi pesatnya pembangunan di Sultra, baik bidang kontruksi, Pariwisata,pertambangan serta lainnya. Rusmin Juga menuturkan hadirnya Organisasi tersebut mampu mengakomodir para pengusaha maupun para wiraswasta agar bisa saling bertukar informasi demi memajuhkan pengusaha mudah.
“Termaksud SDM kita serta SDA kita yang mungkin selama ini keluarga kita khususnya suku tolaki selama ini hanya berbisnis konvensional, tapi dengan kehadiran HIPTI ini, Insya Allah kami akan memantau mereka serta memberikan pemahaman pada mereka gimana menjadi pengusaha yang profesional sehingga mereka juga mampu melakukan kerja sama dengan pihak per bankan.”Tuturnya
Ditempat yang sama ketua dewan penasehat HIPTI Sultra Anton, SH, menambahkan bahwa sanya alasan hadirnya HIPTI di Sultra semata-mata bentuk keresahan para pengusaha lokal yang sudah lama tinggal didaerahnya sendiri hanya menjadi penonton saja.
“Tidak mungkin kita mau mati di lumbung padi, sementara potensi yang baru saja di lantik (Senin, 29/03, Red) Alhamdullilah hampir persentasenya itu 70/30%, 70% ini rata-rata usianya di bawah 50 tahun nah sementara yang 30% ini rata-rata usianya diatas 50 tahun, artinya bahwa potensi pengusaha HIPTI kedepan Insya Allah akan lebih besar serta jauh lebih maju dalam rangka membangun daerah ini yang kita cintai.”tutupnya
Laporan – Muhammad Irvan. S