LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Acara Pengurus Lembaga Adat Tolaki (LAT) dan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (PD. HIPTI) serta Tamalaki Patowonua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi SulawesiTenggara (Sultra), Resmi Dikukuhkan, yang di gelar di Alun – alun By Pass Lasusua, Minggu (26/06/2022).
Kegiatan tersebut, turut di hadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Dr. H Lukman Abunawas, Ketua DPP LAT Sultra, Drs. H.Mansyur Masie Abunawas, M.Si (MMA). Wakil Bupati Kolut, H.Abbas, SE. ketua DPW PPP Sultra, Marsda TNI Purnawirawan Laode H. Barhim, Ketua HIPTI Sultra, Rusmin abdul Gani, Dewan Pembina HIPTI Sultra, Anton, SH, jajaran Forkompinda, serta perwakilan kerukunan lainya di wilayah Kolut.
Ketua DPP LAT Sultra, Drs. H. Mansyur Masie Abunawas, M.Si mengukuhkan secara Resmi 344 orang Pengurus LAT Kolaka Utara. Sementara, 121 Pengurus PD.HIPTI juga dikukuhkan oleh ketua Umum Pengurus Besar PB. HIPTI Provinsi Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Gani. Ketua LAT Kabupaten Kolaka Utara yang baru dilantik masa bakti 2022 – 2027, Mukhdar Landumaka, S.Pd. Juga, mengukuhkan 373 pengurus, serta Tamalaki Patowonua yang di ketuai Mansiral Usman,SH.
Dalam sambutan Ketua DPD LAT Kolut Mukhdar Landumaka, usai di kukukhkan mengungkapkan, LAT merupakan salah satu lembaga adat yang memiliki bertujuan untuk dapat penyelesaian adat suku tolakai ketika terjadi suatu masalah yang berkaitan persoalan adat istiadat suku tolakai.
“Ketika ada permasalahan adat yang yang terjadi, maka di situlah LAT berdiri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Mukhdar.
Sementara itu, Ketua DPP LAT Sultra, MMA, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas, Pengukuhan LAT dan PD. HIPTI serta Tamalaki Patowonua di Kolut. Ia berharap agar ketiga lembaga yang baru saja di kukuhkan di harapkan dapat berjalan dengan baik serta dapat saling bekerja sama dalam membangun dan melestarikan serta menjaga dengan baik budaya dan suku tolaki di bumi Patowonua.
“Saya berharap, kepada pengurus yang baru dilantik untuk segera melakukan rencana kerja, dan jangan bekerja secara sendiri – sendiri,” ungkapnya
MMA juga menuturkan, selain berperan sebagai mitra Pemerintah dalam penyelengaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan, LAT juga berperan untuk melestarikan nilai- nilai budaya suku tolaki di bumi patowonua.
“Saya juga berpesan kepada Tamalaki Patowonua untuk menjadi jiwa Tamalaki yang betul-betul, untuk menjaga harkat dan martabat suku tolaki di bui Patowonua. Dan jangan kita sudah besar, lantas kita memusuhi orang lain,” pesan Mantan Walikota Kendari ini.
Sementara di tempat yang sama, Wagub Sultra, Lukman Abunawas (LA) mengucapkan selamat atas pengukuhan Pengurus DPD LAT, PD.HIPTI dan Tamalaki Patowonua Kolaka Utara, Dimana lembaga LAT adalah merupakan lembaga yang legal, juga sebagai lokomotif, sarana untuk menghimpun semua adat budaya yang perlu dilestarikan, sesuai dengan undang undang nomor 5 tahun 2011 tentang kemajuan kebudayaan serta PP nomor 53 tahun 2017 tentang pelestarian pemberdayaan Pengembangan adat budaya masing – masing Daerah.
“Khususnya LAT, Mari kita berpacu, dan bersama – sama untuk mendukung program – prgram pemerintah Kolaka utara,” kata LA.
Wagub Sultra ini juga membeberkan bahwa, Bumi Patowonua Kolaka utara merupakan wonua mekongga atau kerajaan Mekongga, Dimana Kerajaan Konawe dan Kerajaan Mekongga masih bersaudara.
Ditempat yang sama, Wabub Kolut, H. Abbas, SE, mengucapakan rasa terma kasih, atas kunjungan Wakil Wagub Sultra di Bumi Patowonua, yang kata H. Abbas, memon tersebut yang sangat dirindukan sejak dulu.
“Atas nama Pemda Kolut, kami sangat mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya pengukuhan pengurus LAT, PD. HIPTI dan Tamalaki Patowonua di Kabupaten Kolaka Utara” tandanya.
H. Abbas menambahkan, Pemda Kolut sangat peduli Budaya dan Adat istiadat yang secara universal. Serta menurutnya hal tersebut harus dilihat dan dipahami sebagai salah satu sumber utama dari sistim tata nilai dalam masyarakat yang diharapkan dapat membentuk sikap mental dan pola fikir manusia yang positif.
“Ini menjadi tugas Lembaga Adat Tolaki yang baru dilantik, untuk dapat menumbuhkan kembali budaya dan adat istiadat tolaki untuk berkembang dan bersemi di bumi patowonua,” tutupnya.
Laporan : Asran