LENSAKITA.ID–KOLAKA UTARA. Demi terus menekan laju inflasi, Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Parinringi, SE.,M.Si, beserta Forkopimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kolaka Utara. Rutin melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di pasar Lacaria, Kecamatan Lasusua, Rabu (24/05/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan demi memantau perkembangan harga pokok sembako di pasar yang bisa mempengaruhi laju Inflasi. Utamanya seperti harga beras, ikan cabe, bawang putih, dan merah, serta minyak goreng.
Dari pantauan media Lensakita.id di lokasi, Pj Bupati Kolaka Utara, beserta Forkopimda dan TPID Kolaka Utara, saat meninjau harga, pihaknya juga melakukan dialog dengan para pedagang terkait perkembangan harga sembako dipasar.
Saat di temui awak media di lokasi, Parinringi menjelaskan, walau Kabupaten Kolaka Utara tidak masuk dalam penilaian Inflasi, akan tetapi kata dia, Kabupaten-Kabupaten yang tidak masuk penilaian Inflasi tetap di beri tugas dan tanggung jawab dari pemerintah pusat untuk mengontrol harga pokok sembako di pasaran.
Lebih lanjut dijelaskan, sampai saat ini harga pokok sembako di pasar masih terbilang normal. Bahkan ada yang mengalami penurunan seperti beras, yang dari harga Rp.12.500 turun menjadi Rp.10.000 juga harga tomat mengalami penurunan, dan hal tersebut menurutnya sangat positif dalam upaya menekan laju Inflasi di Kabupaten Kolaka Utara.
“Alhamdullila, hari ini (24/05) khususnya di pasar Lasusua, tidak ada terjadi gejolak terkait harga sembako bahkan ada yang mengalami penurunan. Dan ini akan terus kita pantau perkembangannya apalagi mengingat dalam menyambut hari raya Idul Adha kedepan,” ucapnya.
Laporan : Asran