LENSAKITA.ID–KOLAKA UTARA. Dalam rangka menghadapi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tanggal 30 April 2023 mendatang. Polres Kolaka Utara menggelar apel gelar pasukan sekaligus deklarasi damai Calon Kepala Desa (Cakades) yang di gelar di lapangan aspirasi kompleks perkantoran Pemda Kolaka Utara, Rabu (26/04/2023).
Dalam apel tersebut di pimping langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Parinringi, SE.,M.Si dan juga di hadiri Ketua DPRD Kolaka Utara, Kapolres Kolaka Utara, Ketua Pengadilan Negeri Lasusua, Ketua Pengadilan Agama Kolaka Utara, perwira penghubung 1412 Kolaka di Kolaka Utara, para Kepala OPD, Camat serta Cakades Kolaka Utara.
Parinringi dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap Polres Kolaka Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan apel gelar Pasukan sekaligus Deklarasi damai Cakades Kolaka Utara yang akan di gelar pada 30 April mendatang.
“Hal ini merupakan wujud dedikasi Polri dan semua pihak pengaman yang terlibat untuk menjaga agar pelaksanaan pemungutan suara pada 30 April mendatang dapat berlangsung dengan aman, damai, dan tertib, serta mencegah hal – hal yang dapat mencederai proses birokrasi di tingkat desa,” pintanya.
Ia juga berharap, agar Pilkades dapat di jadikan sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami dan menghayati nilai – nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik ideal yang hendak di bangun dan menyadarkan masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara baik.
Selain itu juga Parinringi menjelaskan, untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pilkades mendatang yang akan bertarung sebanyak 67 Cakades dengan jumlah TPS sebanyak 69 TPS yang tersebar di 15 Kecamatan. Maka pasukan pengamankan yang disiapkan sebanyak 800 personil yang meliputi TNI-Polri, Satpol PP dan Limnas.
“Ini merupakan bukti keseriusnya teman – teman pengamanan untuk mensukseskan pilkades serentak yang kita harapkan nanti dapat berjalan dengan aman, damai, tertib, serta sejuk sesuai dengan apa yang di inginkan oleh seluruh masyarakat Kolaka Utara,” tandasnya.
Ia juga berpesan kepada TNI-Polri serta ASN agar dapat bersikap netralitas dan menjalankan tugas secara profesional. Dalam artian tidak melibatkan diri dalam pesta demokrasi di ajang Pilkades serta dapat bersikap netralitas.
“Saya juga berharap TNI-Polri dan ASN, juga dapat bisa membantu dalam kapasitas memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang hal – hal yang positif dalam hal pilkades,” tutupnya.
Laporan : Asran