LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA, Public Safery Center (PSC) 119 merupakan pusat komunikasi dan tim reaksi cepat pertolongan pertama pada kasus krisis kesehatan akibat bencana, kecelakaan kerja dan kebakaran dan kecelakaan lalu lintas dengan bekerja sama dengan tempat pelayanan kesehatan darurat yang sesuai secara bertahap.
Ketua PSC 119 kabupaten Kolaka Utara, Ns.Nahdatul Ulama, S. Kep M. Kes, PSC 119 mengatakan PSC 119 yang ada di Kolut merupakan pertama kali terbentuk di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terbentuk sejak tahun 2018. Hingga kini sudah beberapa kabupaten dan kota di Sultra membentuk PSC 119.
“Setelah terbentuk PSC 119 di Kolut, kemudian menyusul kota Kendari, dan Kabupaten Konawe. Tetapi rujukannya tetap di Kabupaten Kolut juga.”kata Nahdatul kepada lensakita.id saat ditemui diruang kerjanya, selasa (05/10/2021).
Ketua PSC 119 Kolut ini juga mengatakan, dari beberapa PSC 119 yang ada di Sultra, baru PSC 119 Kolut yang berjalan secara oprasional. Sehingga kata Nahdatul beberapa kabupaten dan kota di Sultra datang ke Kolut untuk melakukan studi banding.
“Jadi ini merupakan suatu keberhasilan dari dinas kesehatan Kabupaten Kolut, terkait dengan layanan gawat darurat medis di masyarakat. Dan kita mampu mengsinkronkan kebijakan nasional dengan kebijakan daerah.”pungkasnya
Nahdatul juga menuturkan terkait target PSC 119 Kolut di tahun 2021, hingga kini sudah berhasil dicapai yakni PSC 119 di kolut sudah tersedia diseluruh puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kolut.
“Jadi contohnya kemarin PSC 119 hanya tersentral dikota Lasusua saja, lalu kami melakukan inovasi semua puskesmas. Kami buat tim di puskesmas, sehingga sampai saat ini PCS 119 sudah menyeluruh diseluruh puskesmas di Kolut.”tuturnya.
Ia juga berharap agar kedepannya mobil ambulan yang berada di RSUD HM Djafar Harun Lasusua mampu bisa masuk dalam naungan PSC 119 Kolut.
“Jadi ketika masalah penanggulangan gawat darurat dengan mengunakan mobil ambulan, harapan kami semua itu bisa tersentral di PSC 119. Baik itu yang ada dipuskesmas maupun yang ada di rumah sakit, agar masyarakat tidak bingung lagi mencari pasilitas layanan kesehatan, khususnya di layanan gawat darurat lapangan.”harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kasie Yankes Primer, Rujukan dan Kesrad Dinkes Provinsi Sultra, Syafruddin, SKM, M.P.W.K, mengungkapkan bahwa rasa syukurnya atas adanya PSC 119 di Kolut, sebab menurutnya dari 17 Kabupaten dan kota yang ada di Sultra PCS 119 di Kolutlah yang menjadi barometer PSC 119.
Alasan itu Syafruddin jelaskan karena PSC 119 yang ada di Kolut menurutnya, dari segi administrasi, maupun strukturalnya sudah bagus.
“Jadi dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Sultra, memang PSC 119 yang aktif sekarang itu ada di Kolut. Bahkan Ketua PSC 119 yang di Kolut yakni . Bapak Nahdatul Ulama sendiri, sudah menjadi salah satu narasumber yang sudah keliling berbagai daerah, di wilaya Sultra terkait memberikan pemahaman tentang pengembangan PSC di Kabupaten yang ada di Sultra.”ucapnya
Lanjut Syafruddin “yang intinya jauh bedahlah, PSC 119 yang lain baru mau maju, sementara PSC 119 di Kolut sudah berjalan. tutupnya
Laporan – Asran