Lensakita.id-Kolaka Utara, Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kacamatan resmi dikukuhkan serta di lantik oleh ketua PGRI Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang dilaksanakan pada hari ini yang bertempat di halaman kantor dinas pendidikan Kolut, Senin (26/04/2021).
Dalam acara pelantikan pengurus PGRI Kecamatan, juga dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama, yang dihadiri Ketua PGRI kolut Muh Idrus, seluruh PGRI Kecamatan, toko pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan serta wartawan Kolut.
Ketua PGRI kolut, Muh Idrus menjelaskan saat di konfirmasi oleh media Lensakita.id, mengemukakan sebelum dilaksanakan pelantikan, pihaknya beserta pengurun PGRI Kecamatan sudah melaksanakan rapat kerja, guna bertujuan menyusun program-program apa yang akan nantinya dikerjakan pengurus PGRI, baik itu tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten baik itu program tahunan maupun program jangka panjang.
“Salah satu program yang disepakati oleh teman-teman tadi (Pengurus PGRI Kolut Red) yaitu kita buat program yang namanya program pintar mengurus atau yang kami sebut program pirus,”kata Idrus
Idrus juga menjelaskan maksud dari pirus itu bahwa melihat dari penomena baik dari Pemerinta mau pun dinas pendidikan, bahwa sanya menangani soal pendidikan bukanlah persoalan yang mudah sehingga kata dia, selain pemerintah juga masyarakat patut untuk menopang permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini sedangkan motor pengeraknya adalah PGRI.
“Jadi Implementasi ialah, kita bersama-sama teman pengurus kecamatan memantau putra-putri terbaik Kolut yang punya intelenjensi yang bagus serta memiliki prestasi disekolahnya dan IQ yang bagus, maka itu yang kita jadikan anak angkat yang nantinya kita akan kuliahkan sampai lulus S1 dan yang menentukan itu dari teman-teman dari PGRI ,”Pungkasnya
Kadis Dikbud Kolut juga ini menuturkan, program tersebut bukan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan tetapi dana tersebut melalui dana pribadi atau hasil swadaya dari seluruh pengurus dan anggota PGRI di Kolut yang sudah disepakat bersama.
“Jadi nanti bagaimanlah dengan cara swadaya teman-teman dari PGRI Kolut mengambil peran itu, intinya kita wujudkan dulu beberapa orang siswa/siswi dan kita utamakan itu anak yatim,lalu kita sekolahkan sampai kuliah,sehingga dia mampu menaikkan derajat dan martabat keluarganya kerabatnya maupun temannya sehingga kita berharap bisa mengharumkan nama daerahnya.”Harapnya
Ia pun juga berharap kepada Masyarakat, baik itu pengusaha,maupun kalangan yang katagori mampu, agar bisa ikut andil dalam program tersebut, sehingga kata Idrus sisa nantinya pihak dari teman PGRI Kolut memantau anak tersebut, sehingga dengan keterlibatan Masyarakat ikut andil program tersebut maka nantinya akan lebih banyak lagi anak yang bisa dijadikan anak angkat untuk disekolahkan sampai kulia.
“Jadi nanti kita akan juga lelang bahwa ada yang teridentifikasi misalnya 20 anak-anak Kolut, sekarang kemampuan kami PGRI cuman 10 yang bisa kami tanggani, jadi yang 10 ini adakah yang bersediah tanggani, jdi ini sifatnya gotong royong, makanya kami sampaikan bahwa ini butuh kerja sama Masyarakat terkhusus bagi pengusahan yang siap ikut andil program tersebut.”Tutupnya
Laporan – Asran