LENSAKITA.ID-KONAWE UTARA. Bupati Konawe Utara H. Ruksamin membuka secara resmi kegiatan Festival Konasara Kabupaten Konawe Utara yang dilaksanakan di panggung utama Festival Konasara di Bundaran CBD, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Sabtu (30/12/2023).
Acara pembukaan juga turut dihadiri Wakil Bupati Konut, Ketua DPRD Konut serta dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta dari stakeholder lainnya.
Bupati Konut H. Ruksamin dalam sambutannya mengungkapkan, Festival Konasara Kabupaten Konawe Utara Tahun 2023. Untuk ke 3 kalinya diselenggarakan dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Konawe Utara yang Ke-17 Tahun, adalah wujud konkrit sinergi dan kolaborasi para stakeholder untuk bersama- sama memajukan pariwisata di Kabupaten Konawe Utara sekaligus melestarikan kebudayaan Nusantara yang inklusif khususnya di Provinsi Sulawesi Tanggara (Sultra) sebagai rumah kita bersama.
“Festival Konasara Tahun ini (2023) bertema : Konasara; Transformasi Menuju Sultra Maju Untuk Indonesia Emas 2045,” kata H. Ruksamin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tema tersebut bermakna Kabupaten Konawe Utara sebagai bagian dari Provinsi Sultra harus mampu mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu Kabupaten Konawe Utara wajib bertransformasi dalam segala aspek pembangunan. Transformasi ini mencerminkan tekad untuk mencapai kemajuan daerah dalam jangka waktu 20 Tahun kedepan,” jelasnya.
“Dengan kata lain Transformasi adalah kata kunci untuk mengarah pada masa depan yang lebih baik dan lebih cerah bagi Kabupaten Konawe Utara, sehingga Sulawesi Tenggara lebih maju di tahun- tahun mendatang,” tambahnya.
Bupati dua periode ini juga menegaskan, kedepan pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan transformasi ekonomi yang beragam dan berkembang pesat, transformasi pendidikan berkualitas untuk semua, transformasi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, transformasi infrastruktur yang modern dan terintegrasi.
Trasnformasi pemberdayaan masyarakat dan UMKM, Transformasi Lingkungan yang
berkelanjutan, Transformasi kebijakan yang inklusif, transformasi kualitas lingkungan hidup yang tinggi. Serta harus bertransformasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabe.
“Festival konasara pada tahun 2023 ini kita laksanakan di kawasan perkotaan wanggudu. Hal ini bertujuan untuk menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan dan penataan kawasan perkotaan wanggudu yang telah digalakkan pembangunannya secara masif dan terencana sejak tahun 2022 yang lalu,” benarnya.
Lebih lanjut H. Ruksamin menjelaskan, Festival konasara merupakan perpaduan antara Pagelaran Budaya sebagai identitas atau ciri utama, dirangkaikan dengan Event Pameran, Religi, Kejuaraan Olahraga, Penjualan Produk dan Jasa, serta edukasi dan hiburan yang telah diadakan sejak tahun 2021.
Sebab menurut orang nomor satu di Konut ini, Event ini mampu menjadi ajang tahunan tempat berkumpulnya para pemangku kepentingan ditingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten /Kota, Pelaku Usaha, Paguyuban Nusantara, Komunitas, Perbankan dan Media sehingga menjadi ajang kolaborasi para pihak, juga sebagai ajang promosi pariwisata Kabupaten Konawe Utara di Nasional dan Internasional.
“Adapun puncak pelaksanaan Festival Konasara tahun ini akan menampilkan Tari Kolosal, Modinggu yang melibatkan 1.000 penari siswa SD dan SMP se-Kabupaten Konawe Utara dengan diiringi aransemen musik bambu yang juga dibawakan oleh siswa sekolah dasar,” cetusnya.
H. Ruksamin juga menuturkan bahwa, tarian modinggu merupakan salah satu tarian rakyat Tolaki yang menggambarkan suasana dan aktivitas masyarakat saat musim panen terutama musim panen padi. Disamping mengangkat nilai-nilai budaya sebagai identitas masyarakat Tolaki.
Hal ini juga dilakukan lanjut H. Ruksamin, untuk menunjukan komitemen pemerintah daerah dalam pengembangan pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Konawe Utara dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan persaingan global.
“Semoga penyelenggaran Festival Konasara ini, sektor pariwisata daerah, kebudayaan di Sultra, UMKM, dan Ekonomi Kreatif dapat berkembang dan masyarakat dapat menikmati dan merasakan manfaatnya,” tutup H. Ruksamin, dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Festival Konasara Tahun 2023.
Sekadar diketahui, usai H. Ruksamin membuka secara resmi Festival Konasara, dilanjutkan lomba fashion show antar OPD se-Kabupaten Konawe Utara dan setelah itu di tutup dengan penampilan artis ibu kota ternama yakni Band Tipe-X yang di saksikan ribuan penonton dari Konawe Utara maupun dari Luar Konawe Utara.
Dan sampai kegiatan selesai, suasana di lokasi panggung utama Festival Konasara di Bundaran CBD, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara berjalan aman dan Kondusif.
Laporan : Lensakita.id