LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Mantan Ketua Bidang Pemberdayaan Aparat Organisasi (PB PAO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka Utara (Kolut), Saddam Hussein Mengecam Tindakan Oknum Lembaga Swayada Masyarakat (LSM) yang Selalu Mengatas namakan Masyarakat demi meraup untung pribadinya maupun kelompoknya, pada kegiatan pertambangan di wilayah kolaka utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saddam Hussein mengatakan, berhubungan banyaknya informasi yang berkembang dari masyarakat yang mengatakan, bahwa ada beberapa oknum LSM yang selalu mengatas namakan masyarakat yang tidak menginginkan adanya kegiatan pertambangan di wilayah Kolut. Pihaknya mengatakan bahwa itu tidak benar, justru menurut, masyarakat yang berada di sekitar kegiatan pertambangan itu sangat terbantu dengan adanya aktivitas pertambangan.
“Justru masyarakat tidak nyaman dengan adanya informasi seperti itu, sebab masyarakat tidak inginkan kalau kegiatan tambang di usik,” kata Saddan pada media ini, Sabtu (18/06/2022).
Sehingga Saddam menegaskan bahwa, masyarakat Kolut mendukung penuh kegiatan pertambangan. Dan juga masyarakat Kolut menolak korporasi menopoli di Kolut.
“Kami meminta kepada Polres Kolut, agar mengusut tuntas dugaan oknum LSM yang selalu mengatasnamakan masyarakat. Dan kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika menemukan oknum LSM yang selalu mengatasnamakan masyarakat demi kepentingan pribadinya,” tegasnya.
Sementara itu di tempat yang terpisah, Ketua KPK Intim, Riki juga menyayangkan adanya tindakan yang di lakukan oleh oknum LSM yang mengatakan bahwa masyarakat tidak menginginkan adanya kegiatan pertambangan di wilayah masyarakat sekitar. Sehingga ada sekelompok oknum LSM yang mendatangi kantor Syahbandar di Kolaka yang mengatasnamakan masyarakat yang tidak menyukai adanya aktivitas pertambangan.
“Saya tekankan bahwa apa yang di lakukan oleh oknum tersebut yang mengatasnamakan masyarakat itu sama sekali tidak benar,” tutupnya.
Laporan : Asran