Lensakita.id-Kendari, Pemilihan Rektor Universitas Haluoleo (UHO),Provinsi Sulawesi Tenggara. menjadi perhatian khusus dikalangan Mahasiswa dan Masyarakat ,dikarena kan adanya dugaan Plagiasi. Dikutip dari media Tribunnewssultra.com “Sudah ada hasilnya,tidak ada indikasi plagiat,” ujar Prof Takdir melalui pesan Whatsaap Rabu (28/4/2021).
Berbeda dengan pernyataan koordinator Humas Sekretariat Ditjen Dikti Kemendikbud Yayat Hendayana mengatakan belum ada keputusan dari hasil klarifikasi Prof Muhammad Zamrun. “Klarifikasi rekomendasi belum diputuskan oleh Dikti Kemendikbud” ujarnya ,lewat pesan singkat,Jumat (30/4/2021) malam .Sumber Tribunnewssultra.com
Ketua Gerakan Pemerhati Anti Plagiasi Sawal Ampera Sapaan akrabnya mengatakan, sangat menyayangkan sikap atau pernyataan Ketua Senat Universitas Haluoleo (UHO) Prof. Takdir Saili yang diduga menyebarkan Berita hoax atau pembohongan publik bahwa usai menyambangi kemendikbud senat klaim bahwa Prof zamrun tidak terindikasi plagiasi. Ungkapnya Minggu (02/5/2021)
Lanjutnya,ini artinya ketua senat sudah menyebarkan kebohongan publik/berita hoax dan bisa saja memberikan info yg menyesatkan dan bertentangan dengan undang undang nomor 19 thn 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik( ITE ) yaitu diancam dengan pidana penjara paling lama 6 thn/denda paling banyak 1 miliyar. Tegas sawal ampera
Masih kata Sawal Ampera, Sehingga saya dan teman teman pergerakan akan melaporkan sikap ketua senat UHO pada Mabes Polri dan KemendikbudRistek, guna meminta di proses secara hukum dan di berhentikan sebagai ketua senat UHO.Atas pernyataan ketua senat UHO yang menyesatkan itu Pihak kemendikbud langsung mengklarifikasi bahwa klaim senat UHO itu tidak dibenarkan, dan ini menjadi tamparan keras bagi civitas akademisi UHO.
“loh kok ada ya sekelas ketua senat menyampaikan berita hoax yang belum di putuskan olen kemendikbud, inikan aneh, seharusnya ketua senat menyampaikn berita tentang Pilrek UHO itu harus profesioanal, ini kesannya kami menilai seperti Tim sukses aja cara menyampaikannya, harusnya menyampaikan fakta yang berkaitan dengan pelaksanaan pilrek UHO.ini hajatan 4 tahun sekali, dan harus kita jaga bersama menjunjung profesionalitas dalam pelaksanaanya. dan ini kami bersama teman teman dengan tegas tetap akan melaporkan Ketua senat UHO Di Mabes Polri dan kemendikbud setelah dia memberikan pernyataan hoax itu”. Pungkasnya
Laporan – Ricky