Lensakita.id-Kolaka Utara,Sebagai wujut perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut), dalam dunia pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolut memberikan beasiswa untuk sejumlah guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Mulai Tahun 2020 ini, telah disediakan beasiswa bagi tenaga pendidik di PAUD yang telah mengabdi selama 3 Tahun. Diberikan beasiswa S1,” hal ini diungkapkan Ketua Bunda PAUD Kabupaten, Dra.A.H.Nurhayani Nur Rahman, saat pengukuhan 15 bunda PAUD Kecamatan.
Beasiswa ini kata dia, diharapakan dapat menciptakan tenaga pendidik yang handal, khususnya bagi tenaga PAUD, sebab dari data yang ada 67 persen tenaga pendidik PAUD masih berijasa SMA/SMK.
Menurutnya pendidikan PAUD merupakan hal wajip yang harus disediakan pemerintah kabupaten. Olehnya itu pemerintah kabupaten harus bisa menjamin ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) yang baik.
“Semua pihak harus memiliki komitmen dukungan dan keterlibatan untuk menjamin tersedianya layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai usia 6 Tahun,” ujarnya.
Bunda PAUD lanjut dia, memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan layanan PAUD yang berkualitas dan mengerahkan semua potensi untuk mewujudkan pendidikan PAUD yang cerdas, berkarakter, bermoral dan religius.
“Memang berat tantangan yang dihadapi. Namun dengan tekat dan kebersamaan serta keyakinan untuk menuju Kolaka Utara yang Madani semua bisa teratasi demi generasi yang lebih baik,” jelas Hj A Nurhayani Nur Rahman.
Sementara itu Bupati Kolut, H Nur Rahman Umar dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Dikbud, H Muh Idrus mengungkapkan berdasarkan data Tahun 2020 angka partisipasi kasar (APK) PAUD berada dikisaran angka 70 persen.
“APK Kolut berada dibawah rata-rata nasional yakni 72,2 persen. Namun untuk target 1 desa 1 PAUD berada dikisaran 82 persen atau diatas rata-rata nasional 75 persen,” kata Idrus.
Untuk segi kualitas dan mutu, kata Idrus, jumlah satuan PAUD di Kolut ada 120 lembaga dan 7 diantaranya telah dinaikan statusnya menjadi PAUD negeri.
“84 persen PAUD telah terakreditasi, target kedepan setiap kecamatan 1 PAUD yang berstatus negeri,” imbuhnya.
Laporan – Asran