LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Sehubungan dengan kegiatan rehabilitasi jembatan yang berada di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang dikerjakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Satuan kerja (Satker) pelaksanaan jalan nasional wilaya I Provinsi Sultra.
Melalui surat dari balai pelaksaan jalan nasional Sultra, bahwa saat ini jembatan penghubung Trans Sulawesi yang berada di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua. Saat ini pekerjaannya sudah akan memasuki tahapan pergantian Struktur baja jembatan.
Dimana tahapan proses tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang menghubungkan antara Kolut-Kolaka atau arah sebaliknya, sehingga untuk mengantisipasi kemacetan tersebut serta menjaga tenaga kerja bekerja dengan baik, pihak sat lantas polres Kolut melakukan sistem buka tutup arus sementara.
Kepala Satuan Lalu lintas (Sat Lantas) Polres Kolut Iptu Sarif, SH, menjelaskan mulai tanggal tanggal 20-23 Januari 2022 akan dilakukan sistem buka tutup, khusus pada siang hari.
“Jadi mulai jam 07 pagi sampai 17:00 sore akan dilakukan sistem buka tutup jika kendaraan sudah padat,”kata Sarif pada lensakita.id saat dikonfirmasi melalui via telpon, kamis (20/01/2022).
Sarif juga menjelaskan untuk kendaraan jenis mini bus atau jenis pick up tidak bermuatan berat dan kendaraan roda dua bisa melintas seperti biasa, akan tetapi untuk jenis kendaraan roda empat yang bermuatan berat seperti mobil Truck atau sejenisnya dilarang untuk melintas dijembatan pada saat para pekerja masih beraktivitas.
“Jadi kendaraan berat ini seperti mobil Truck kami tahan dulu, nanti pekerja istirahat baru kami persilakan lewat. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan para pekerja dilapangan, karena kalau mobil berat melintas saat para pekerja beraktivitas pasti mereka terganggu dengan getaran mobil tersebut,”bebernya.
Sat Lantas Polres Kolut juga ini menegaskan untuk di malam hari kendaraan bisa melewati jembatan tersebut seperti biasanya. Sebab kata dia, pada malam hari proses pekerjaan sudah tidak ada, sehingga kendaraan bisa melintasinya seperti biasa.
“Kalau pada malam harinya masih tetap normal seperti biasanya karena sudah tidak ada pekerja melakukan aktivitas,”imbuhnya.
Ia juga menghimbau pada seluruh pengendara roda empat yang bermuatan berat, agar sekiranya saat mendekati jembatan yang berada di Desa Rantelimbong tepatnya penghubung Trans Sulawesi Kolut-Kolaka, agar mengurangi kecepatannya guna menghidari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Kami menghimbau khususnya para pengendara roda empat agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan dan jangan lupa selalu jaga jarak dari kendaraan lainnya,”tutupnya.
Laporan -Asran