LENSAKITA.ID-KONAWE UTARA. Curah hujan yang sangat tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Konawe Utara akhir -akhir ini meyebabkan beberapa wilayah di Bumi Oheo tersebut terendam banjir.
Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara bergerak cepat untuk mengatasi dampak dari banjir tersebut. Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, didampingi oleh salah satu anggota DPRD, Kapolres Konawe Utara, Kalak BPBD Konawe Utara, serta Kepala OPD terkait lainnya bersama – sama turun langsung untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir, Selasa (07/05/2024).
Berbagai macam bantuan sembako dan juga pakaian hari ini di berikan oleh Pemerintah Daerah yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban bagi masyarakat.
Tidak hanya bantuan sembako dan juga pakaian, H. Abuhaera selaku Wakil Bupati Konawe Utara juga menerangkan bahwa pihaknya juga akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir.
“Dengan data yang saat ini kami miliki, kami pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat” ungkap H. Abuhaera.
H. Abuhaera juga menerangkan bahwa pihaknya juga telah membangun posko pelayanan di titik – titik wilyah yang terdampak banjir.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara Ns. Muh. Aidin, S. Kep.,M.M menjelaskan, saat ini semua personil BPBD mau pun tim terpadu sudah melakukan pemasangan tenda di dua titik yakni dari arah Kendari-Morowali dan dari arah Kendari Morowali.
“Disitu ada tim terpadu yang menjaga 24 jam, baik itu dari kesehatan, BPBD, Satpol,Perhubungan, Kepolisian, Tentaranya, semua ada untuk menjaga jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Aidin pada media Lensakita.id saat di konfirmasi melalui sambungan telpon.
Kalak BPBD Konawe Utara ini juga menambahkan, selain pertolongan yang dilakukan untuk masyarakat yang mengalami korban banjir. Pemda Konawe Utara juga terus melakukan upaya pengamanan arus lalu lintas agar tetap berjalan lancar dan kondusif.
“Dengan adanya posko terpadu yang dibuat oleh tim terpadu, para pengendara yang mengantri bermalam-malam menujuh Morowali disitulah posko kesehatan dibuka untuk mengantisipasi masyarakat yang mengalami sakit,” ucap Aidin.
“Data masyarakat yang terdampak banjir di beberapa titik berjumlah 157 KK, Terisolir 107 KK atau 321 Jiwa, yang mengungsi 44 KK atau 162 jiwa, tidak mengungsi 6 KKatau 24 Jiwa,” tutupnya.
Laporan : Lensakita.id