LENSAKITA.ID-KENDARI. Jenazah pria bernama Abd. Kahar (61), asal Jalan Dermaga Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan nelayan di dalam perahu sekitar pukul 07.30 wita bertempat di sekitar 1 km sebelah selatan pulau Bokori, Minggu (22/05/2022) .
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Kendari, Kombes M. Eka Faturrahman, dalam keterangannya, Eka menjelaskan, bahwa diketahui korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu (21/05) sekitar pukul 17.00 wita dengan menggunakan kapal nelayan miliknya dan hendak mencari ikan di laut dengan cara pasang pukat dan memancing.
Namun sekitar pukul 21.00 wita, lanjut Eka, korban belum kembali kerumah sehingga keluarga korban melakukan pencarian di laut tempat biasa korban mencari ikan. Hingga sampai pada pagi hari pukul 06.00 wita keluarga yang sedang melakukan pencarian hanya dapat menemukan senter korban.
“Jadi sekitar pukul 07.00 wita mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang bernama Kaharu (46) dari Purirano Kota Kendari dengan kondisi kapal tersangkut di sero. Kemudian Kaharu melaporkan ke petugas wisata pulau Bokori dan selanjutnya menghubungi Polsek Soropia sehingga petugas segera mendatangi TKP dan membawa ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal,” kata Eka.
Kapolresta Kendari ini juga menuturkan, setelah di lakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan, serta dari keterangan keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit uluhati dan dari permintaan keluarga korban bahwa agar tidak usah dilakukan visum karena menurut keluarga korban bahwa penyebab kematian korban murni karena sakit.
“Setelah dilakukan pemeriksaan awal serta mendengarkan keterangan keluarga korban maka sekitar pukul 09.30 wita jenazah korban di bawa pulang menuju kerumah korban di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari, dengan menggunakan kapal nelayan korban yang di tondan oleh kapal lain (pihak keluarga),” tutup Eka.
Laporan – Lensakita.id