LENSAKITA.KOLAKA UTARA. Seorang pria terekam CCTV dalam masjid yang belum diketahui identitasnya tersebut nekat mengasak sebuah isi kotak amal yang berada di Masjid Raya Desa Beringin, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam video yang berdurasi 2.50 menit tersebut, terlihat dengan jelas seseorang pria yang menggunakan peci, baju kaos lengan panjang, dan celana panjang, yang nampak mundar mandir disekitar kota amal yang terletak dalam masjid tersebut.
Di Dalam video tersebut oknum pelaku tersebut terlihat memantau keadaan disekitar dalam mesjid serta mengamati kota amal yang terbuat dari kaca, juga pelaku mengambil sesuatu di tas miliknya yang diletakkan tidak jauh dari kotak amal dan kembali mendekati kota amal kemudian membukanya menggunakan kunci khusus dan mengambil semua uang dalam kotak amal.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Kepala Desa Beringin, H. Abd Rahman membenarkan peristiwa pencurian tersebut di Masjid Raya Desa Beringin yang sempat terekam CCTV.
“Ia benar video itu, kejadiannya kemarin siang dan ini yang pertama kalinya ada pencuri kotak amal di mesjid kami,” kata Abd Rahman apada awak media, Minggu (19/12/2021).
Abd Rahman menuturkan pihaknya masih berusaha mengidentifikasi pelaku melalui hasil rekaman beberapa CCTV yang terpasang baik di dalam maupun di luar masjid.
“Kami duga pelakunya ini mengendarai sebuah mobil. Dan kalau kita lihat dari CCTV pelaku ini sudah sangat profesional dalam melakukan pencurian kotak amal, dengan mengunakan kunci khusus yang dia persiapkan,” bebernya.
Sementara itu Kapolsek Ngapa, IPDA Agus menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV pelaku berhasil mengasak beberapa kotak amal.
“Jadi sebelumnya beberapa hari yang lalu, personil kami sudah menyampaikan pengurus masjid Beringin agar berhati-hati karena di desa tetangga isi kotak amalnya juga dicuri,” ucapnya.
Menurut Kapolsek Ngapa ini saat ini kasus pencurian kotak amal di dua masjid di Kecamatan Ngapa masih dalam proses pendalaman.
“Kami masih melakukan pendalaman, meski pelaku tidak menggunakan penutup wajah tapi kalau hasil rekaman CCTV tersebut di zoom kualitas CCTVnya malah lebih blur,” bebernya.
Meski demikian, personil Polsek Ngapa katanya, mulai mengantisipasi dan mengetahui cara kerja pelaku berdasarkan dua peristiwa yang terjadi.
“Kami berharap pengurus-pengurus masjid agar lebih hati-hati dan belajar atas kejadian yang menimpa dua masjid di Kecamatan Ngapa tersebut,” harapnya.
Laporan – Asran