Lensakita.id-Kolaka Utara, Melalui kerja sama perusahaan Bima Sakti suatu perusahaan yang berpusat di Bali dengan PDAM Tampanama Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam bidang pemasangan Sistem Pencatatan Meteran Air Berbasis Smartphone Android yang kini di Kolut sudah mulai berjalan.
Direktur PDAM Tampanama Kolut, Jumadi, S.Sos, menjelaskan pemasangan Sistem Pencatatan Meteran Air Berbasis Smartphone Android di Kolut sudah mencapai 80% dan sejak Maret Sampai Mei 2021 sistem tersebut sudah mulai beroperasi.
Sistem Berbasis Smartphone Android tersebut menurut Jumadi sangat bermanfaat terutama bagi para pelanggan yang ada di Kolut, karena sistem tersebut kata jumadi tidak akan ada karyawan yang mencoba bermain di lapangan karena sistem tersebut langsung terkoneksi melalui sistem Android.
“Jadi sistem ini, begitu karyawan yang bertugas dilapangan memfoto kilo meter air, maka secara otomatis langsung terbaca dikantor berapa banyak pemakai air pelanggan tersebut.”ungkap Jumadi saat ditemui diruang kerjanya,Kamis (06/05/2021)
Ia juga menuturkan pemasangan sistem berbabis Smartphone Android tersebut diharapkan tidak ada mencoba melakukan lobi atau kerja sama dengan pelanggan karena sistem tersebut sudah terkoneksi disistem.
Mantan Anggota DPRD Kolut ini juga menghibau agar pelanggan mampu bijak dalam mengunakan air, sehingga dapat mengurangi biaya pembayarannya, sebab jika pelanggan tidak bijak dalam menggunakan air, maka tentunya dapat membludak pembayaran pelanggan nantinya.
“Jadi harapan kita dengan adanya sistem berbasis Android, Masyarakat harus hati-hati dalam menggunakan air sebab sistem tersebut sudah bisa dibaca secara otomatis berapa penggunaan air pelanggan setiap bulannya, sebab bedah sebelumnya ada sistem ini, mungkin bisa saja ada oknum karyawan PDAM kami yang mencoba mengurangi biaya pembayaran keluarganya mungkin alasan karena tidak mampu bayar dan sebagainya , jadi adanya sistem ini sudah bisa terbaca secara otomatis disistem kami jadi berapa pun penggunaan air pelanggan maka itulah yang harus dibayarnya setiap bulan.”Tutupnya
Laporan – Asran