Lengsakita.Id-Kolut, dalam tahap pembangunan bandara yang terletak di desa kalu-kaluku kecamatan kodeoha Kabupaten Kolaka Utara (kolut) saat ini dinas perhubungan kolut sudah mendorong ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Menurut Kadis perhubungan kolut Ir.Jhunus saat dikonfirmasi diruangannya Selasa (15-09-2020)mengungkapkan bahwa saat ini ULP masih ada berkas yang dianggap masih belum lengkap sehingga pihaknya memintah konsultasi kepihak kementrian di asistensi sehingga hasil dari asistensi nantinya akan di umumkan dalam proses pelelangan.
“ini saya sudah tugaskan anggota kesana,dan katanya sudah selesai,mungkin dalam minggu depan paling lambat itu sudah akan di umumkan.”ungkapnya
Jhunus juga menuturkan bila nantinya hasil lelang sudah di tau pemenangnya maka proses pekerjaan bandara akan mulai berjalan kembali,menurut jhunus proses syarat lelang nantinya dari pihak ULP yang akan menentukan.
“untuk saat ini belum ada aktifitas pekerjaan cuman kesiapan untuk pekerjaan saya kira sudah oke semua,karena itu sadah dibebaskan kemudian nanti ini dalam perubahan anggaran ini kami akan sertifikatkan itu bandara,nantinya bandara akan di bagi 7 versil untuk masing-masing aitem pekerjaan,yakni landas pacunya satu sertifikat,kemudian stif satu sertifkat,hangar,terminalnya kemudian tempat parkirnya satu sertifikat juga.”tuturnya
sementara dalam itu mengenai anggara yang nantinya dihabiskan dalam pembuatan bandara berkisaran 300-400 Milyar dengan luas area bandara yang sudah 62,7 hektar.
“target itu sebenarnya tergantung dari pembiayaan yang didorong oleh APBN karena ini setelah APBD sudah pematangan lahan kemudian baru masuk ke APBN,ya kalau ditahun 2021 ini sudah ada informasi soal adanya dananya kalau jumlahnya besar itu mungkin nanti paling lambat 2 atau 3 tahun kedepan sudah selesai.”Harapnya
Laporan – Asran