LENSAKITA.ID-KOLAKA TIMUR, Terkait persoalan kegiatan pengaspalan yang ada di ruas rate rate, kabupaten kolaka timur (koltim) Lembaga investasi dan anti korupsi (Lidik) Sulawesi tenggara (Sultra), kembali menyoroti tentang kualitas pekerjaan jalan tersebut.
Hal ini disoroti langsung oleh sekretaris Lidik Sultra, Yasil, bahwa menurutnya didalam penangganan jalan terkesan terburu-buru atau buruh target . Sehingga tidak mengedepankan pekerjaan sesuai spesifikasi nya agar menghasilkan struktur jalan yang berkualitas.
“Berdasarkan pengamatan kami bahwa pada pengaspalan tersebut kami anggap akan gagal karena setelah kami amati , proses penangganan Lapis Perekat Agregat (LPA) , kurang efektif.” ungkap yasil pada lensakita.id, minggu (24/10/2021).
Yasil juga mengatakan menurut pengamatannya dilokasi pengaspalan tersebut saat ia hendak melintas pada pagi hari ia melihat, materialnya masih bertumpuk dan tidak mempunyai rambu rambu. Kemudian ketika ia lewat kembali pada malam hari ia melihat, jalan tersebut sudah mau di aspal.
“Tadi pagi saya lewat materialnya masih bertumpuk, sedangkan rambu rambunya saja tidak ada, dan saat saya lewat kembali malam sudah mau di aspal. Ini cara apa mereka pake.” Tegasnya
Sementara itu saat dikonfirmasi salah satu pengawas dari PT. Manunggal Sarana Surya Pratama (MSSP), Adi, menjelaskan bahwa, Walaupun pihaknya menghampar dalam situasi musim hujan akan tetapi. Dirinya mengatakan penggukuran kadar air nya masih selalu diperhatikan.
“Kami yakin bahwa pekerjaan kami sudah sesuai spesifikasi “, Terang adi saat dikonfirmasi awak media Minggu (24/10/21).
Adi juga menegaskan didalam proses pengaspalan tentunya LPA ini menjadi dasar atau pondasi agar bisa menghasilkan jalan aspal yang berkualitas. Sehingga menurutnya LPA ini sudah ia senkon dan hasil dari senkon pun melebihi dari seratus persen, sehingga kata dia pihaknya tidak akan pernah melakukan pengaspalan kalau LPAnya belum lulus senkonnya.
“Terkait fasing standar untuk LPA saya tidak mengetahuinya akan tetapi saya hanya main piling. Kalau getaran vibro nya sudah terasa berti itu sudah lulus senkon” tutupnya.
Laporan – Tim