LENSAKITA.ID–KOLAKA UTARA. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta penegak hukum untuk mengusut, serta menindak tegas terhadap pelaku yang terlibat dalam penyebaran isu sara.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh ketua KKSS Kabupaten Kolaka Utara dr.Syarif Nur Ramly, Sp.OG, M.Kes dalam konferensi persnya, Kamis, (13/4/2023).
Kata dr. Syarif, KKSS Kabupaten Kolaka Utara Khususnya perwakilan Penguyuban-paguyuban keluarga dari suku Bugis di Kolaka Utara itu, ikut menyesalkan atas adanya penyebaran isu sara terhadap suku Tolakai melalui penulisan skripsi yang ditulis oleh salah seorang alumni mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) yang bernama Jumardi. tentang pandangan suku Bugis terhadap suku Tolakai.
Menurutnya, suku Bugis di wilayah tersebut sangat menjunjung tinggi pandangan bahwa setiap orang setara di mata Allah.
“Setiap orang tidak ada yang tinggi derajatnya, darahnya serta keturunannya dibandingkan orang lain atau suku lain kecuali iman dan takwanya,” ujar ketua KKSS Kolut Syarif Nur Ramly, dalam konferensi persnya di Kolaka Utara Kamis, (13/4/2023).
KKSS juga menghimbau warga Kolaka Utara untuk menjunjung tinggi prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
“Hal ini merupakan prinsip yang dianut warga seluruh KKSS di perantauan,” ujar Syarif.
KKSS juga mengajak warga Kolaka Utara, khususnya yang tergabung dalam penguyuban KKSS untuk menjaga kedamaian, ketenangan serta ketentraman wilayah tersebut.
“Kami juga berharap warga KKSS dapat membina hubungan harmonisasi antara semua etnis yang ada di Kolaka Utara,” pungkasnya.
Sehingga KKSS Kolaka Utara meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar mengusut dan menindak secara tegas secara profesional terhadap pelaku yang terlibat dalam penyebaran isu sara tersebut.
“Kami dari KKSS Kolaka Utara berharap atas kejadian isu sara semacam ini, tidak lagi terjadi di Kabupaten Kolaka Utara atau di Sultra pada Umumnya. Semoga Kabupaten Kolaka Utara senantiasa diberikan keamanan dan kedamaian serta kesejatraan oleh Allah SWT,” tutupnya.
Laporan : Asran