LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Terkait dengan program kerja Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi. Untuk mendatangkan para investor dalam membangun industri smelter di Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis dapat terealisasi.
Menurut salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara, dari Fraksi Partai PKB Muh Syarir mengungkapkan, Praksi PKB mendukung penuh hadirnya industri smelter di Kolaka Utara. PKB juga siap berlayar dan mensukseskan pembangunan industri niickel bersama Pj Bupati Kolaka Utara.
Menurutnya, hal tersebut patut di syukuri serta di dukung penuh apa yang menjadi program Pj Bupati Kolaka Utara dalam mendatangkan investor untuk membangun pabrik pengolahan nikel.
Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kolaka Utara ini juga menjelaskan, selama berkunjung di dalam pabrik PT IMIP didampingi dari Dinas PTSP Kabupaten Kolaka Utara. Pemerintah daerah (Pemda) Morowali, PTSP Morowali banyak pengalaman dan ilmu yang diperoleh. Bagaimana kehadiran industri smelter sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami langsung masuk didalam pabrik, beraudiensi dengan Pemda. Dalam setahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Morowali mencapai lebih dari Rp.500 milyar,” ujarnya.
Sedangkan untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) lanjut dia, mencapai Rp.2 triliun dan untuk APBD Perubahan akan mencapai diatas Rp.2 triliun.
“PT IMIP memiliki karyawan mencapai 70.000 orang yang 96 persen berasal dari sulawesi, sisanya 4 persen berasal dari luar sulawesi. Untuk tenaga kerja asing (TKA) 9000 orang,” tutur Syarir.
Untuk luas kawas industri, kata Syarir mencapai 200 hektar sedangkan untuk kawasan pertambangan mencapai 40 ribu hektar. Nilai investasi dari Tahun 2013 Rp.60 triliun dalam kurung waktu 9 Tahun mencapai Rp.200 triliun.
“Kami sangat berharap agar pemerintah daerah, terutama Pj Bupati Parinringi, untuk tancap gas agar pabrik smelter segera berdiri di Kolaka Utara,” tegas Syarir.
Syarir menambahkan dengan potensi sumber daya alam (SDA) berupa tanah Ore yang melimpah sebagai bahan utama pabrik smelter. Dirinya sangat berharap agar semua pihak mendukung dan mensukseskan program pembangunan smelter.
“Kami melihat kehadiran industri niickel atau pabrik smelter, 95 persen berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang baik,” tutupnya.
Laporan : Asran