Lensakita.id-Kolaka Utara, Bencana banjir bandang yang baru saja di alami Masyarakat Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang terjadi malam kamis dini hari (31/12/2020)tepatnya 00:03 wita,membuat tim PCS 119 Kolut bergerak cepat memberikan pertolongan bagi warga yang mengalami sakit akibat dampak bencana tersebut.
Ketua PSC Kolut, Ns.Nahdatul Ulama, S. Kep M. Kes,mengatakan,bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua, dari pihak Sekcam Lasusua, setelah mendapatkan info, pihak bersama tim PSC Kolut dengan sigap langsung berangkat menuju Lokasi kejadian.
“jadi setelah kami turun di lokasi, kami segera memberikan pertolongan, dan kebetulan tadi ada dua pasien yang mengalami hipertensi, dan kami segera memberikan pertolongan dengan cara memberikan obat, serta membagikan puluhan masker pada masyarakat yang tidak memiliki masker. “Ungkapnya
Nahda juga menuturkan selain memberikan pengobatan serta membagikan masker pada warga Desa Sulaho, pihaknya juga turut andil membagikan bantuan sembako pada warga yang di bawah dari tim BPBD kolut.
“jadi kedepan kami dari tim PSC 119 Kolut, akan terus memberikan pengawasan di lokasi bencana, terkait pelayan kesehatan.”Ungkapnya
Ia juga mengungkapkan kondisi bencana yang di timbulkan akibat kebanjiran di rumah warga, dampak penyakit yang bisa di alami warga adalah Myalgia,Tinea,Febris,Ispa,serta Diare.
“jadi nanti kami akan mendirikan satu posko kesehatan di Desa Sulaho, guna bertujuan untuk, memastikan kondisi kesehatan Masyarakat setempat yang mengalami bencana banjir bandang, dapat segera mendapatkan pertolongan bila ada warga yang mengalami gejala penyakit tersebut. ”
Nahda juga berharap pada Masyarakat agar mengedepankan kebersihan lingkungan setempat, maupun dalam lingkungan rumah masing-masing warga, serta selalu menerapkan Protokol kesehatan dalam kondisi pandemik saat ini, agar selalu terhindari dari penyakit.
“karena ini terkait kondisi lingkungan yang mengakibatkan banjir bandang, jadi kedepannya bisa lebih di jaga dan di rawat lingkungannya agar tidak lagi terjadi seperti sekarang ini. “tutupnya
Laporan – Asran