LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA, Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki suku Bajo dinas Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitban) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), melalui Proyek Perubahan Bangkitkan Komunitas Adat Terpencil Suku Bajo Kolaka Utara atau yang disebut BaKAT BAJOKU melakukan pelatihan seni dan budaya maupun literasi baca dan juga membuat Rumpon buat masyarakat suku Bajo yang ada di Desa Lawata Kecamatan Pakue Utara.
Kepala dinas Balitbang, Masmur Lakahena, S.S., M.Si, mengatakan, tujuan ProPer BaKAT BAJOKU diharapkan dapat menjadi model pengembangan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Sulawesi Tenggara. Terkhusus sebagai model pengembangan masyarakat suku Bajo yang selama ini belum tersentuh secara proporsional dalam pembangunan daerah.
Melalui melakukan pelatihan seni dan budaya kata Masmur Lakahena ia mencoba mengembangkan potensi putra/putri suku Bajo dengan menyediakaan sanggar seni tari. Dan setelah dilakukan pelatihan ternyata mereka pandai serta handal dalam melakukan tarian tersebut.
Masmur Lakahena juga menuturkan selain melatih seni dan budaya ia juga menyediakan pojok baca literasi Desa dengan bekerja sama oleh dinas Perpustakaan Kolut. Dan setelah melakukan pelatihan serta pembimbingan terhadap putra/putri suku Bajo yang ada di Desa Lawata Kecamatan Pakue Utara ternyata minat baca mereka sangat tinggi.
“Selain itu juga kami menyiapkan salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dilaut, baik laut dangkal maupun laut dalam (Rumpon) bersama masyarakat sekitar diluar dari laut Desa Sulaho. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar Rumpon, sehingga ikan mudah untuk ditangkap.”Kata Masmur Lakahena kepada lensakita.id, kamis (02/09/2021).
Selain itu juga kata kadis Balitbang, tujuan ia menyediakan Rumpon tersebut yakni agar masyarakat bajo tidak lagi harus mencari jauh ikan di laut,akan tetapi tersedianya Rumpon tersebut mampu mendapatkan ikan dengan hasil yang baik juga meningkatkan pendapatan suku Bajo itu sendiri.
“Kebetulan waktu kami melakukan pembuatan Rumpon bersama suku Bajo, Turut hadir juga kadis Perikanan Kolut, dan disitu juga kami sudah usulkan agar dapat penambahan Rumpon lagi. Sehingga budidaya ikan itu bisa makin berkembang secara alamia serta dengan rama lingkungan.”pungkasnya
Ketua DAP Kolut juga ini mengatakan selain Rumpon juga, pihaknya menyediakan air bersih bagi suku Bajo yang tinggal di Desa Lawata, sebab menurutnya selama ini masyarakat suku Bajo tersebut masih kekurangan air bersih. Sedangkan kata dia air yang dari PDAM Kolut belum mampu memenuhi kebutuhan air berseih mereka, sehingga ia berinisiatif untuk memasang sumur bor didesa tersebut.
“Jadi salah satu inisiatif kami yaitu menyediakan sumur bor, dan Alhamdullilah terbukti setelah kami pasang, airnya sangat lancar menggalirnya dan bisa dibuktikan ketika kita kesana lihat di Desa Lawata.” tandasnya
Ia juga mengatakan saat ini sumur bor yang dipasang di Desa Lawata baru satu menurutnya nantinya akan diupayakan agar bisa dipasang sebanyak tiga buah, sehingga kebutuhan air bersih mereka dapat bisa terpenuhi.
“Harapan saya dari apa yang kami lakukan selama ini khususnya di Desa Lawata Kecamatan Pakue Utara, mampu ada perubahan dari sebelumnya baik itu dari segi ekonomi,pendidikan, dari sisi segi pandang budaya serta dari cara pandang kita terhadap suku Bajo itu sendiri. Meski itu butuh perjuangan keras akan tetapi kalau ada kemauan pasti akan menghasilkan yang terbaik.”tutupnya
Laporan – Asran