LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, SE membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 sekaligus Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel yang ada di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara dan dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan mulai dari Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Pelaku usaha, hingga organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding mengungkapkan bahwa, kegiatan Musrembang RKPD Tahun 2026 dan FKP Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 merupakan dua momentum besar yang sangat menetukan arah pembangunan daerah kedepan.
Sebab menurutnya, dua agenda ini sejatinya bukan sekedar rutinitas birokrasi semata, tetapi merupakan forum demokrasi yang menjembatani harapan rakyat dengan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Visi besar Kabupaten Kolaka Utara yakni “Kolaka Utara sebagai daerah yang madani, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan”.
“Visi ini bukanlah sekedar slogan, tetapi menjadi arah perjuangan kita bersama, dimana kata madani mencerminkan keadaban, persaudaraan, dan harmoni sosial, sedangkan kata maju berarti kita ingin Kolaka Utara terus berkembang dengan ke unggulan yang nyata,” ucap H. Jumarding dalam sambutannya, Rabu (09/04/2025)
“Sedangkan berdaya saing bermakna, kita siap bersaing dengan daerah lain, baik secara ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, maupun kualitas masyarakat kita. Dan terakhir arti kata berkelanjutan, menandai bahwa semua pembangunan kita harus ramah lingkungan dan berpihak pada generasi masa depan,” tambahnya.
Untuk itu kata H. Jumarding, tujuan misi pembangunan harus dirumuskan mulai dari peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, sehingga pemberdayaan sektor pertanian dan pelestarian lingkungan.
“Kita ingin masyarakat Kolaka Utara tidak hanya hidup lebih sejahtera, tapi juga lebih berdaya, lebih terdidik, dan hidup dalam lingkungan yang aman dan asri,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sejalan dengan itu, program prioritas kepala daerah saat ini menjadi manifestasi nyata dari visi-misi tersebut bertujuan untuk mendorong pertanian dan perkebunan, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, ekonomi digital dan pelayanan publik berbasis teknologi dan pemberdayaan umat, tokoh agam, dan pesatren.
“Kita semua sepakat bahwa pembangunan Kolaka Utara tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Kita butuh persamaan, sinergi, dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat, setiap suara, setiap usulan, dan bahkan setiap kritikan adfalag bahan bakar untuk kemajuan kita,” pungkasnya.
“Saya percaya, dengan niat baik dan semangat bersama, pembangunan di Kolaka Utara akan lebih tepat sasaran, lebih adil, dan lebih dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari pengunungan Porehu, pesisir Katoi, hingga pelosok Kecamatan Wawo,” tutup H. Jumarding.
Laporan : Redaksi