LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) H.Abbas, SE memimpin langsung jalannya upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 tahun Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yang di laksanakan di halaman kantor kemenag Kolut, senin (03/01/2022).
Usai pelaksanaan upacara HAB ke 76 H.Abbas mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya selaku perwakilan dari Pemda Kolut mengucapkan selamat dirgahayu HAB ke 76 kemenag RI.
“Dan Alhumdullilah peringatan HAB Kolut,ditandai adanya beberapa kegiatan pertama upacara,penyerahan penghargaan bagi anak kita yang memiliki prestasi,”kata H.Abbas pada awak media saat di konfirmasi.
Wabup Kolut ini juga menjelaskan di momen HAB tersebut ada beberapa Aparatul Sipil Negara (ASN) kemenag kolut yang kategori pengabdiannya 10 sampai 30 tahun tampa cacat mendapatkan satya lencana.
“Kalau saya lihat tadi yang usia pengabdiannya 10 tahun mendapatkan satya lencana perunggu sedangkan pengabdian 20 tahun tampa cacat mendapatkan satya lencana perak dan yang usia pengabdian 30 tahun tampa cacat mendapatkan satya lencana emas,”bebernya.
Ia pun juga menjelaskan terkait peserta didik yang mendapatkan penghargaan baik di tingkat kebupaten maupun tingkat provinsi juga sampai tingkat nasional, nantinya pihak pemda kolut bersama dari kemenag kolut akan melakukan pembinaan khusus demi meningkatkan potensi bakat yang dimiliki oleh anak tersebut. Sehingga bakat anak- anak tersebut mampu ia kembangkan sampai ketingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu Kemenag kolut H. Muhammad Kadir Azis, S.Ag.,M.EI, menuturkan untuk peserta yang berprestasi baik kabupaten maupun sampai tingkat nasional, ditingkat kanwil sudah ada penjejangan dan sudah ada program pembinaan peserta didik yang berprestasi.
“Jadi perlu diketahui anak-anak kita, sejak seleksi tingkat kabupaten sampai tingkat nasional mereka tesnya sudah tes online langsung dari jakarta, jadi hasilnya memang sudah terdaftra serta terdata di jakarta,”tuturnya.
“Insya Allah anak-anak kita untuk tingkat kanwil mereka sudah ada penjejangan kedepan, ada pembinaan tersendiri, diharapkan tahun depan yang anak madrasah aliyah tadi ini baru kelas I dan II diharapkan tahun depan bisa mewakili kolut ketingkat nasional. Untuk Sultra, tingkat madrasah aliyah tahun ini ada 4 peserta didik yang lolos, dan dua diantaranya dari kabupaten Kolut,”tambahnya.
Sehingga menurutnya tingkat madrasah aliyah di Indonesia, di Sultra terkhusus di Kabupaten Kolut sudah kategori yang di perhitungkan di Indonesia.
Laporan – Asran